Rantau-Humas.
Bupati Tapin H. Arifin Arpan resmikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Manbaul Tahfizhul
Qur’an yang ditandai dengan pemukulan gong, yang bertempat di Desa Pantai Cabe
Kecamatan Salam Babaris Kabupaten Tapin. Senin (17/07/17) malam.
Acara
peresmian tersebut dihadiri oleh Kapolres Tapin, Kepala Kantor Kementerian
Agama Kab. Tapin, Camat Salam Babaris, Dandim 1010 Rantau, tokoh agama, dan
tokoh masyarakat Kecamatan Salam Baabris.
Dalam
sambutannya Bupati mengucapkan terimakasih sekaligus bangga dengan berdirinya
Mardasah Tahfizhul Qur’an tersebut, karena merupakan sarana untuk mencetak
generasi muda yang agamis. “Ini merupakan salah satu visi misi Kab. Tapin,
menjadikan Kabupaten Tapin yang agamis,” ujar Bupati
Bupati
berharap Madrasah Tahfizul Qur’an kedepanya bisa menjawab penyakit masyarakat
yang saat ini merajalela, seperti obat-obatan, dan mabuk-mabukan. “Agama itu
sangat penting dalam menyelamatkan kehidupan di dunia dan akhirat,” tutur Bupati
Ditambahkannya,
untuk mencapai sebuah keberhasilan harus ada keebrsamaan dari kita semua, baik
dari pengurus yayasan, pendidik, orang tua murid, alim ulama, dan masyarakat.
“Bantu dan dukung yayasan ini dengan baik,” pinta Bupati
Dikesempatan
tersebut Ka.Kankemenag Kab. Tapin H. M.Quzwini Memberikan apresiasi dan
dukungan atas berdirinya Madrasah Tsanawiyah Tahfizhul Quran tersebut, karena
merupakan wadah dan upaya dalam rangka membangun kualitas SDM, khususnya dalam
bidang keagamaan yang ada di Tapin.
“Karena
kita menyadari bahwa pendidikan
merupakan bagian yang mendasar bagi umat manusia, karena Nabi diutus
untuk menyempurnakan akhlaq, dengan pendidikan tentunya akan membangun mental
masyarakat kita, khususnya generasi muda,” ungkapnya
Lebih
jauh H. Quzwini mengatakan dalam membangun sruktur tenaga pendidik harus
diperhatikan aspek-aspek pendidikan, karena soerang guru sekarang dituntut
memiliki pendidikan minimal S-I, yang sesuai dengan kompeteensi dan
keahliannya. Dan yang perlu diperhatikan adalah materi yang disajikan dalam
mewarnai pembelajaran di madrasah, kemudian infrastruktur juga perlu
diperhatikan agar proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik.
Usai
peresmian, acara dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz
KH M.Ubaidillah dari Jawa barat. (Rep/Ft:Very)
